Pages

3. Burung Cendrawasih

Burung-burung cendrawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung pada 430 gram.Burung cendrawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, cendrawasih kuning besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan. Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise (‘burung surga’ oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda – yang berarti ‘tak berkaki’.Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya. Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil dapat menghasilkan sebanyak 2-3 telur(Mackay 1990).+

3. bird of Paradise

The birds of paradise are members of the order Passeriformes family Paradisaeidae. They are found in eastern Indonesia, Torres Strait Islands, Papua New Guinea, and eastern Australia. Bird family members are known for the male bird feathers in many species, especially the fur is very long and complex that grows from the beak, wings or head. The size of Paradise birds of paradise from the King at 50 grams and 15 cm to Paradise Part-sickle Black at 110 cm-Crest and Paradise Manukod-rolled at 430 gram.Burung the most famous of paradise are members of the genus Paradisaea, including its type species, large yellow paradise, Paradisaea apoda. This species was described from specimens brought to Europe from trading expeditions. The specimen was prepared by native traders by removing the wings and legs in order to be decorated. It is not known by the explorers and lead to the belief that these birds never landed but remain in the air because of the feathers. This is the origin name of the bird of paradise ('bird paradise' by the British) and the name of the type apoda - which means 'no legs'. Many species have elaborate mating ritual, mating system types Paradisaea are male birds gather to keelokannya compete in birds showed that females can mate. While other types such as the types Cicinnurus and Parotia have an irregular marriage dance. Males in sexually dimorphic species are polygamous. Many bird hybrids are described as new species, and several species of doubtful kevalidannya. The number of eggs were somewhat less certain. In large type, perhaps almost always one egg. Small types can produce as many as 2-3 eggs (Mackay 1990). +

0 komentar:

Posting Komentar